Artikel

>

Pertanian, Desa dan Masa Depan Kita

Pertanian, Desa dan Masa Depan Kita

Sektor-sektor penting dan strategis dalam suatu Negara harus di kelola dengan seimbang, selaras dan mencapai titik optimal, agar Negara itu dapat dikatakan sebagai Negara baik. Negara yang mampu berdiri dikaki sendiri, karena sektor-sektor penting dan strategis yang dimiliki suatu negara secara sadar atau tidak sadar memberikan Kontribusi dan dapat dijadikan tatanan untuk meminimalisir masyarakat pra-sejaterah yang sebagain besar menyelimuti keluarga petani di Pedesaan

Salah satu cara meminimalisir hal tersebut adalah dengan membangun sektor pertanian dan pembangunan daerah pedesaan dengan baik. Tidak dapat dipungkiri, sektor pertanian dan pembangunan daerah pedesaan secara tidak langsung daopat membantu meningkatkan perekonomian nasional, meskipun dari sisi lain masih memandang bahwa sektor pertanian itu dipandang sebelah mata dan dijadikan sebagai unsur penunjang

Melihat kondisi saat ini, sebagian besar masyarakat belum menyadari akan pentingnya pembangunan daerah pedesaan dan sektor pertanian yang jauh lebih penting dari sekedar unsur penunjang. Daerah pedesaan dan sektor pertanian dapat memberikan kontribusi bagi sektor lain, terutama sektor industri yang sudah mendarah daging dan dinobatkan sebagai sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Perlu diingat, tanpa pembangunan pedesaan yang integratif pertumbuhan industri tidak akan berjalan sehalus sutera, justru akan menciptakan ketimpangan internal yang parah dalam perekonomian yang bersangkutan, memperparah masalah kemiskinan, pendapatan, serta pengangguran.

Tentunya pemanfaatan sektir pertanian pun harus dilakukan seefisien mungkin, sehingga nantinya sektor pertanian menghasilkan output yang berkualitas baik untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Dalam pembangunan, sektor pertanian sangat berpengaruh terhadap kondisi di daerah pedesaan dalam hal ini pendapatan rill yang dapat menopang pembangunan di daerah pedesaan.

Apabila transformasi pertanian dan lingkungan pedesaan dapat terlaksana dengan baik, maka perekonomian nasional akan meningkat. Namun, sangat miris sekali apabila tranformasi pertanian dan lingkungan pedesaan tberita_idak terlaksana, karena lebih dari dua per tiga penduduk termiskin di dunia menetap di wilayah yang sumber penghberita_idupan pokonya berasal dari pola pertanian subsisten, dan tak bisa tebayangkan masa depan kita nantinya dibombardir teoritberita_isis barat, bahwa membangun perekonomian dengan cara mengubah pertanian agraris menjadi pertanian industri.

Tanpa kita sadarai, diubahnya perekonomian agraris menjadi perekonomian industri berdampak pada meningkatnya angka pengangguran, minimnya lapangan kerja, terbengkalainya lahan garapan, menurunnya tingkat produktivitas pertanian yang merupakan sketor penting dalam pembangunan perekonomian khususnya pada keluarga tani pra sejahtera, krisis petani usia produktif kerja yang disebabkan oleh daya tarik terhadap sektor pertanian berkurang (gengsi) serta jeratan kapitalisme secara laangsung (buruh pabrik) dan iming-iming dengan penghasilan lebih besar dibanding bertumpu pada sektor pertanian.

Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya yang signifikan dalam meminimalberita_isir terjadinya dampak yang buruk terhadap sektor pertanian dan pembangunan pedesaan, salah satunya dengan cara menemukan varietas baru yang unggul serta penerapan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman, agar permasalahan sistem agraria yang beragam dapat diminimalberita_isir serta tercapainya pembangunan pedesaan.

Sensus Pertanian

Sensus pertanian 2023 bakal memperkuat akurasi data Pertanian di Indonesia

artikel
26/06/2024

Sensus Pertanian

Sensus pertanian 2023 bakal memperkuat akurasi data Pertanian di Indonesia

artikel
26/06/2024

Sensus Pertanian

Sensus pertanian 2023 bakal memperkuat akurasi data Pertanian di Indonesia

artikel
26/06/2024

Sensus Pertanian

Sensus pertanian 2023 bakal memperkuat akurasi data Pertanian di Indonesia

artikel
26/06/2024

Sensus Pertanian

Sensus pertanian 2023 bakal memperkuat akurasi data Pertanian di Indonesia

artikel
26/06/2024

Masuk untuk menggunakan layanan Harvesty

Masuk